1. Author : Yachi Yamashina (Me)
2. Judul : I Miss You 'Top of The World'
3. Kategori : Romance, Oneshoot
4. Cast : - Seungri VI BIGBANG
- Park Ah Lea
- other cameo
Check this out ! Happy reading guys !
Author POV
“yaa, Park Ah Lea dari mana saja kamu”
seru neu kee kepadaku yang masih ngos-ngosan karena berlari dari halte bus
“m...mian..hosh..hosh~. Aku habis dari salon menemani eomma dan eonni ku”
kataku terengah2 sambil berpegangan pada dinding
“waah, dari salon ya. Ternyata kau mau tampil cantik di depan Seungri kaaan”
sindir neu kee sambil menowel (?) pundakku
“jihh..terserah kaulah, sudah ayo cepat masuk, filmnya sudah mau dimulai”
“ne..ne..come on Mrs. Seungri VI kekeke~”
******
“prok..prok..prok” tepuk tangan bergemuruh saat lampu bioskop dinyalakan yang
menandakan bahwa film telah usai
“baiklah hadirin semua, mari kita sambut tokoh utama film ini…” ucap MC seraya
mempersilahkan Seungri maju ke depan layar yg disambut dengan tepuk tangan penonton
yg tidak kalah meriah saat film selesai tadi
Seungri berdiri di tengah diapit oleh sutradara dan pemain pendukung lainnya
“yaa Seungri ah bagaimana kesanmu terhadap film ini ?” ujar MC
“sebelumnya aku mau mengucapkan terima kasih kepada semua penggemarku, tanpa
kalian aku bukanlah siapa2” ucap Seungri sambil membungkuk dalam2 (cie panda
tumben kalem~)
“film ini sangat berarti bagiku karena ini merupakan saat yang sama dengan
comeback BIGBANG. Seperti yang kalian ketahui BIGBANG vakum karena dua musibah
yang terjadi ditahun lalu. Namun, seperti kata TOP hyung, bila tidak ada
musibah itu mungkin BIGBANG mencapai titik jenuhnya dan BIGBANG mungkin akan
bubar…” (jangan sampe!)
“karena itu ini adalah tantangan untuk saya supaya bisa menyeimbangkan antara
promo film dengan album baru BIGBANG, tidak dipungkiri juga dengan menghadiri
salah satu acara untuk promo album, secara tidak langsung saya akan
mempromosikan film ini juga, begitu juga sebaliknya…hehehe” canda Seungri yang
disambut tawa seluruh hadirin
******
Diakhir acara MC membuka kesempatan kepada penonton yang hadir untuk mengajukan
pertanyaan yg berkaitan dengan film ini. Seketika itu pula hampir semua
penonton mengacungkan tangannya. MC lalu memilih beberapa orang dan Ah Lea adalah satu diantara yang
beruntung
“yaa.. Ah Lea kenapa kau bertanya di kesempatan ini, kau kan bisa bertanya
pada dia setiap waktu” ujar Neu Kee yg terkejut karena Ah Lea terpilih
Ah Lea
yang juga masih terkejut hanya diam
sambil menerima microphone dari panitia,
setelah semua penonton yg terpilih selesai bertanya, kini giliran Ah Lea
“yaa silahkan wanita berbaju orange disana” ujar MC
“emm aku mau bertanya kepada Seungri, berapa banyakkah pengambilan gambar untuk
adegan ciumanmu ?”
“waaaa…suit…suit” seketika itu pula ruangan bioskop menjadi ramai dengan gemuruh
suara penonton
“wah, benar ini pasti adalah pertanyaan yang dinantikan oleh banyak fans yeoja mu,
bagaimana Seungri ah?”
“eee…” Seungri sangat terkejut karena yang bertanya adalah yeojachingu nya yang
dirahasiakannya dari publik “itu hanya satu kali dan langsung berhasil..” ucap
Seungri yang mukannya sedikit memerah
“wuuu…bohong..bohong..Pasti lebih..” gemuruh penonton kembali memenuhi ruangan
(ihh penontonnya sok tau nie -,-)
“hahaha..benarkah itu Seungri ah..?” ujar MC sambil menggoda Seungri
“yaa tentu saja…silahkan saja konfirmasikan ke sutradara”
“bagaimana sutradara Han?”
“ya itu betul, sebenarnya adegan itu tidak terlalu penting untuk film action
ini, hanya bumbu2 saja. Setelah sekali pengambilan gambar, saya langsung srek
dengan hasilnya” jawab sutradara Han menjelaskan
“oh jadi begitu, ini pasti adalah kabar baik bagi para fans yeoja Seungri” ujar
MC yang disambut tawa para hadirin
ditengah2 perbincangan Seungri menatap lurus ke ah lea penuh arti, begitu juga Ah Lea yang menatap Seungri penuh
kerinduan”
******
“Ah Lea maaf aku ada wawancara,
kau tunggu di depan sebentar ya, ini tidak akan lama kok, tunggulah dengan Lee Neu Kee” ucap Seungri di
telepon
“hem baiklah aku akan menunggu disini”
“Neu Kee kau pulang saja duluan,
Seungri sebentar lagi akan kesini” ujar Ah Lea berbohong
“begitukah, bukan harusnya sehabis launching film baru ada wawancara dulu?”
Tanya Neu Kee
“tak apa, kau masih ada janji dengan Hyun Ban Yoo, kan...“
“wuah, kau memang sahabat terbaikku, *muaah*” ujar Neu Kee sambil mencium pipi Ah Lea
“ikhh, menjijikan tau, sudah pergi sana” ujar Ah Lea sambil mengelap2
pipinya
“kekekeke~~, yasudah selamat berkencan” canda Neu Kee sambil melangkah pergi
dan dijawab dengan lambaian tangan oleh Ah Lea
******
30 menit…satu jam…satu setengah jam…dua jam….sudah dua jam lebih Ah Lea menunggu Seungri didepan
gedung bioskop di tengah suasana dingin bersalju
“mianhae, Ah Lea
rupanya wawancaranya berlangsung lebih lama” ujar Seungri mengagetkan Ah Lea
“hehehehe, apa2an penampilan mu itu” ujar Ah Lea tertawa
“yaaa, ini harus kulakukan supaya tdk ada yg mengenaliku” jelas Seungri yang
memakai kacamata hitam dan menutupi separuh mukanya dengan syal tebal
“bruuum….” sedan hitam berhenti di depan mereka. Kemudian keluar seseorang yang
merupakan asisten pribadi Seungri.
“ayo naik Ah Lea ah, terima kasih telah mengantarkan mobilku” ucap Seungri sambil
memasang seat belt
mobil melaju menuju Seoul Restaurant
******
“sudah pesan tempat ?” Tanya seorang hostess
“tentu, atas nama Lee Seung Hyun”
“baik silahkan”
“hei, kenapa kau tidak membuka kacamata hitammu itu ?” Tanya Ah Lea
“kalau aku buka, nanti aku dikenali orang, aku tdk membawa kacamata lain”
(dasar panda babo~)
“tapi, semua orang memandangmu aneh…”
“akh, merepotkan sekali, baiklah kita cepat makan dan cari tempat yang lebih
sepi” ujar Seungri sambil menyantap hidangannya yang baru datang”
(di dalam mobil)
“selalu seperti ini ya, kencan kita..” ucap Ah Lea lirih
“m..mianhae Ah Lea ah” jawab Seungri
“disini saja ya, kurasa tempat ini sepi” ujar Seungri sambil memarkirkan
mobilnya di pinggir sungai
“oia, kenapa kau bertanya seperti itu padaku di bioskop tadi ?” Tanya Seungri
penasaran
“em, aku juga bingung, saat MC membuka sesi pertanyaan, pertanyaan itu melintas
begitu saja dikepalaku dan kemudian akau dipilih sebagai salah satu penanya” jelas Ah Lea
“kau cemburu yaaa…” ujar Seungri menggoda
“yaaa, Lee Seung Hyun, kau pede sekali ya” jawab Ah Lea salah tingkah
“sudah, mengaku saja”
tiba2 Seungri membuka seatbelt Ah Lea dan mengangkatnya ke atas
pangkuannya. Mereka saling berpandangan
“Seungri babo, tentu saja aku cemburu, mana ada yeoja yang rela namching nya
dicium yeoja lain” aku Ah Lea
“akhirnya kau mengaku juga” seraya mengatakan itu, Seungri mendekatkan wajahnya
dan mencium pipi Ah Lea lembut
******
“sarangheyo Ah Lea ah, I miss u TOP of the world” ujar Seungri
“nado
sarangheyo, kau tidak akan bisa membayangkan betapa rindunya aku padamu…”
‘tes
“hei chagi kenapa kau menangis ?” Tanya Seungri khawatir
“Seungri, seungri, aku…(hiks)…aku
sangaaat merindukanmu, tiada waktu tanpa aku pernah tak memikirkanmu,
aku..aku…hu..hu..hu” jawab Ah Lea terbata2, dia tidak bisa melanjutkan
kata2nya
“jangan menangis Ah Lea ah, kalau kau sedih, tdk ada yang akan lebih sedih
daripada aku ini, mian telah membuatmu menderita, kita tidak bisa bertemu
sekehendak hati. Aku yang selalu sibuk dengan karirku, apalagi kini BIGBANG
baru comeback dan aku launching film baru, kita akan makin tidak bisa bertemu.
Mian..mian..mian Ah Lea ah “ ujar Seungri sambil mengelus2 kepala ah lea
“aniyo…bukan kamu yang harus minta maaf, aku yang seperti ini pasti
menyusahakanmu kan, kesannya adalah aku menghambat karirmu, aku yang sering
egois meminta bertemu, padahal kau sedang sibuk, kau pasti kewalahan kan mian…mian…hiks..hiks.…”
ujar Ah Lea yang tdk bisa menahan air matanya
“bukan seperti itu, chagi, bukan..” ujar seungri yang mulai kebingungan
menanggapi masalah ini, aura canggung dan ironi kini memenuhi mobil itu
menggantikan aura nafsu yang tadi tercipta
******
“chagiya kita sudah sampai” ujar Seungri sambil memarkirkan mobilnya di depan
rumah Ah Lea
“ne, selamat malam chagi, jangan lupa istirahat ya”
“ne chagiya, kau juga nanti aku telepon lagi, oia chagi padahal kita sedang
liburan kuliah, tapi kita tdk mungkin bisa liburan bersama chagi. Jadwalku
sangat padat, aku harus tour ke Jepang mulai besok” ujar Seungri sambil
membelai pipi halus Ah Lea
“aku tahu chagi, aku juga tidak terlalu berharap…” jawab Ah Lea lirih
“mian….chagi..”
******
“yaaa, ish Park Ah Lea..wae kau bermalas2an seperti ini hah..” keluh Park eomma
“sudah seminggu sejak liburan kuliahmu, kau selalu tidur2an di sofa sambil
menonton TV seperti ini..ish”
“ne..ne..eomma mulai besok aku akan membantu di restoran Lee Neu Kee” jawab Ah
Lea malas
“hemm…baguslah daripada kau seperti ini setiap hari” ujar Park eomma sambil
melangkah ke dapur
“hah, untuk apa liburan tidak berguna ini, tidak bisa bertemu Seungri…” keluh Ah Lea dalam hati
******
“mian Ah Lea, ahjumma jadi merepotkanmu seperti ini” ujar Lee ahjuma
“ah anniyo ahjuma, aku tidak merasa kerepotan kok..kalo aku di rumah terus aku
yang akan dimarahi eomma ku…hehehe”
“baiklah, selamat bekerja ya, kalau ada
apa2 jangan malu2 bertanya ya”
“ne, gomawoyo ahjumma”
******
“haah melelahkan juga yaa..” ujar Ah Lea sambil menyumpitkan nasi ke mulutnya
di ruang makan untuk staff
“ya memang seperti ini, tapi karena tadi sedang lunch time saja jadi lebih
chaos” jelas Neu Kee
“ah Bulgogi ini sangat enak ya, juga Jajangmyeon
nya…chef Lee Young pasti sangat kerepotan menangani banyak pesanan tadi”
“iya sih, tapi kudengar akan ada assistant cook yang akan membantunya…ah itu, itu dia
baru datang” ujar Neu Kee sambil menunjuk pintu masuk dengan sumpitnya
******
“hem, saya mengumpulkan kalian disini karena akan mengenalkan staff part time
kita…yang pertama adalah Park Ah Lea, kalian sudah mengenalnya kan..dan yang
kedua adalah Go Sang Joo, ayo Go Sang Joo silahkan memperkenalkan
dirimu” ujar Lee ahjuma
“ne.. annyohaseyo,naneun Go Sang Joo imnida, bangapseumnida. Saya adalah mahasiswa di Le Cordon Bleu-Sookmyung Academy…saya yang akan membantu chef Lee
Young selama liburan kuliah saya…salam kenal semua”
‘kling
“heh, apa2an namja itu, kita kan belum kenal kenapa dia mengedipkan matanya
kepadaku, menjijikan…” keluh Ah Lea di dalam hati
******
“yaa…pemalas, sekarang kan sedang lunch time kenapa kau istirahat makan siang
?” seru Sang Joo
“hei, apa2an kau menyebutku pemalas, kami makan siang gantian tau, karena sibuk
setelah aku makan baru selanjutnya saff2 lain” jawab Ah Lea kesal
“lalu kenapa kau ikut2an duduk dan makan disini ?” lanjut Ah Lea kepada Sang
Joo yang sedang mencentongkan (?) nasi ke mangkuknya
“hahaha….kau cepat sekali marah ya…aku sudah tau kok, aku hanya menggodamu
saja….wkwkwk”
“aissh, namja aneh…”
******
“pakai ini…” ujar Sang Joo sambil memberikan helm kepada Ah Lea
“apa…?” ujar Ah Lea bingung
“aih, yeoja budek, kubilang pakai helm ini. Aku akan mengantarmu pulang”
“mengantarku..? waeyo?”
“ya, gak kenapa2 aku hanya ingin mengantarmu, aku tidak bisa membiarkan yeoja
pulang sendirian malam2 begini, cepat pakai dan naik..” ujar Sang Joo sambil
nangkring (?) diatas motornya
“ah, ne…”
******
“dimana rumahmu..?”
“itu, di dalam jalan itu…” jawab Ah Lea sambil menunjuk ke sebuah jalan yang
lebih kecil
“yap, kita sudah sampai, lain kali bawalah jaket dan jangan pakai rok, supaya
lebih leluasa naik motornya.”
“ne…” ujar Ah Lea polos
“ah, tapi untuk apa aku melakukan itu ? memangnya aku akan selalu pulang naik
motor bersamamu haaah…” keluh Ah Lea kesal
“wakakakak, kena kau…tak apa lah, seperti kataku tadi, aku tdk bisa membiarkan
yeoja pulang sendirian malam2 begini, mau tidak mau kau harus mau pulang
denganku. Arraseo…!”
“hih, ya terserah aku lah…sudah aku masuk dulu, gomawo atas tumpanganmu, dan
jangan terlalu pede untuk mengantarku pulang setiap hari ya…”
“kau pasti akan jatuh di pelukanku yeoja manis” ujar Sang Joo sambil memandangi
Ah Lea yang sudah tak terlihat lagi di balik pintu pagar
******
“Jepang tidak jauh, kenapa dia tidak pernah meneleponku lagi sejak bertemu
waktu itu…” ujar Ah Lea di dalam hati sambil berusaha keras menahan air matanya
“hei kenapa kau bengong sambil memandangi telepon genggammu seperti itu hah? Kau
menunggu telepon seseorang?” Tanya Sang Joo sambil memberikan kopi hangat untuk
Ah Lea. Selesai bekerja mereka mampir ke taman kota sambil minum kopi.
“daripada menunggu lebih baik kau duluan yang meneleponnya kan…”
“ini tidak se simple yang kau sangka tau..”
“yah, kalau kau membutuhkannya pasti dia membutuhkanmu juga kan, telepon saja
pasti dia akan menjawab dengan gembira”
“ck, sok tahu…aku bahkan tidak tahu dia masih ingat padaku atau tidak,
bagaimana mungkin aku menyangka dia membutuhkanku dan akan menjawab teleponku
dgn gembira…” ujar Ah Lea lirih
“aku…aku..”
‘tes
“huu..huu…ini terlalu berat…” ujar Ah Lea yang tidak bisa menahan air matanya
lagi
‘grab
“hei, apa2an kau” ujar Ah Lea sambil mencoba mendorong Sang Joo yang memeluknya
“tidak apa2, cup..cup..cup anak baik…” jawab Sang Joo sambil mengelus2 punggung
Ah Lea
“dasar babo..hiks..hiks”
******
“hei…hei..hei Ah Lea…heiiii…” teriak Neu Kee
“yaaa, Lee Neu Kee kenapa kau berteriak2 seperti itu hah…” ujar Ah Lea
“ini..ini…apa maksudnya ini?” ujar Neu Kee sambil menunjukkan salah satu
artikel head line di laptopnya
‘maknae BIGBANG dan maknae 2NE1
berkencan….!!’
‘Seungri BIGBANG dan Minzy 2NE1 kepergok
sedang berjalan2 di pusat kota Tokyo sambil berpegangan tangan dengan mesra,
dan lebih menghebohkannya lagi, staff kami mendapat gambar keduanya sedang
berciuman…!!’
‘jleb
Ah Lea terpaku melihat gambar di layar laptop, walau gambar itu tidak jelas,
tapi terlihat sekali itu Seungri dan Minzy
******
“sudah seminggu sejak berita itu menyebar, kenapa kau tidak meneleponku?. Apa
kau sudah tidak peduli padaku lagi, tidak memikirkan perasaan ku lagi hah?” keluh
Ah Lea dalam hati
“kenapa aku selalu melihat mukamu yang menangis hah?, itu sangat jelek tau”
ujar Sang Joo yang sedari tadi memperhatikan Ah Lea dari pintu ruang istirahat
“siapa yang suruh kau melihat mukaku” ujar Ah Lea sambil berusaha menghapus air
matanya
“lalu, aku harus menganggap tidak mendengarmu yang menangis sesenggukan seperti
itu, dasar yeoja cengeng”
Ah Lea diam saja sambil berusaha dengan keras menghapus air mata yang tetap
turun, walau dia tidak menginginkannya
‘puk
‘puk
Sang Joo mengelus2 kepala Ah Lea
“sudah jangan ditahan, itu akan menyakitkan, aku akan meminjamkan pundakku”
ujar Sang Joo sambil menarik kepala Ah Lea bersandar di pundaknya
“huaaa,hiks,hiks…..wae..waeee….”Ah Lea sudah tidak bisa menahannya lagi
******
“hei, sudah, aku memang menyuruhmu jangan menahannya tapi ini sudah hampir 30
menit kau menangis terus, aku sampai menyia2kan waktu istirahatku yg berharga,
memang kau mau air mata mu habis apa…”
“mm..mian, aku juga tidak mau menangis di depanmu, hanya saja air mata ini
tidak mau berhenti mengalir” ujar Ah Lea yang kembali berusaha menghapus air
matanya
“sini aku coba menghentikannya…”
‘chu
“lihat berhenti kan…” ujar Sang Joo santai
“yaa, namja babo, seenaknya saja kau mencium mata ku haaah..” keluh Ah Lea yang
kaget
“tapi, air mata mu berhenti kaan, sudah ayo kita cepat2 makan sebelum disuruh
kembali bekerja oleh Lee ahjumma” ujar Sang joo sambil menarik Ah Lea ke ruang
makan
******
“…kau benar2 tidak bisa datang kesini? Aku sangat butuh teman bicara..” ujar Ah
Lea di telepon kepada Neu Kee
“mian Ah Lea karena hari ini kau libur, jadi restaurant kekurangan orang, aku
tidak bisa kesana”
jawab Neu Kee
“ah, tapi hari ini Sang Joo juga libur, kau ajak dia bicara saja, kurasa dia
orang yang cukup baik. Dia setiap hari mengantarkanmu pulang kan”
“em, ya kau benar juga lebih baik aku mengobrol dengannya daripada aku bicara
kepada tembok terus menerus”
******
“bagaimana, tadi tidak nyasar kan?, mian tdk bisa menjemputmu, aku harus
mencuci baju, hehehe” ujar Sang Joo sambil memberikan segelas cokelat hangat
kepada Ah Lea
“ne, tentu saja, mana mungkin aku nyasar. Ya sebenarnya karena Neu Kee tdk bisa
meninggalkan restaurant, aku tidak punya teman ngobrol, tak apa kan kalo aku
sedikit curhat padamu”
“ne, tentu saja Ah Lea ah”
“em..ini tentang namching ku, aku bingung harus bagaimana menghadapi cobaan
ini, sepertinya cobaan selalu datang kepada kami tanpa membiarkan kami
menyelesaikannya satu persatu….”
“stop…jangan diteruskan” potong Sang Joo
“ha, wae, tadi ditelepon kau bilang mau mendengarkan ceritaku” keluh Ah Lea
“aku mencintaimu Ah Lea…”
“apa….apa maksudmu?” ujar Ah Lea kaget dan bingung
“ ya sarangheyo Ah Lea, dari pertama kita bertemu saat diperkenalkan oleh Lee
ahjumma..kupikir pasti tidak fair kalau aku mendengarkan cerita tentang
namching mu kan”
“dasar kau…”
“masalah kembali memenuhi pikiran ku” keluh Ah Lea dalam hati
******
“apaaa….jadi Sang Joo juga menyukaimu…??” ujar Neu Kee
“begitulah…..huahh, kenapa masalah selalu datang bertubi2….waee…”
“ah, oia bicara mengenai masalah, kudengar BIGBANG akan segera pulang dari
Jepang, dia juga pasti segera pulang kan..”
“ya…saatnya menyelesaikan masalah2 yang menyesakkan ini…” ujar Ah Lea
******
(beberapa minggu kemudian)
“yoboseyo, chagi…aku sudah kembali ke Seoul. Mian aku baru menghubungi, itu
karena……” ujar Seungri ditelepon yang dipotong oleh Ah Lea
“…aku mau bicara, di apartementmu nanti malam bisa?”
“ah, ne chagi…”
‘klik
“hei, kenapa kau bengong saja hah?” tanya GD
“tadi yeoching ku, aku meneleponnya tapi, sepertinya ada yang aneh…”
“ya pasti lah, karena larangan YG appa kita tidak bisa menghubungi orang2 di
Korea supaya kita bisa konsentrasi kan, pasti selama kita di Jepang kau kan
tidak pernah menghubunginya iya kan…?”
“ya tentu hyung, aku kan anak penurut…” -,-
“kau pintar lah sedikit maknae, YG appa mana mungkin mengawasi kita 24 jam, TOP
hyung saja bisa menelepon yeoja nya..” (apaaa, siapa…siapa yeojanya Tabi,
arghhh....*nyekek Jiyong #abaikan -____-)
“benarkah hyung…? Ah, tapi sudahlah, semua sudah terjadi, toh sekarang aku
sudah pulang, aku bisa menjelaskan semuanya pada dia”
“Ji hyung, TOP hyung, Youngbae, maknae…..!!!”
“yaaa, tidak biasanya kau berisik seperti ini Dae…” ujar TOP
“sebenarnya ada apa….?” Tanya Tae penasaran
“ini, tadi aku menelepon nuna ku, dan dia menyuruhku membaca artikel ini…”
jelas Dae sambil menunjuk2 Ipad nya
“coba lihat..” ujar GD “hah..mwooo…!!”
‘maknae BIGBANG dan maknae 2NE1
berkencan….!!’
“ini sudah terjadi berminggu2 yg lalu, karena hubungan kita dgn org2 di Korea
terputus, jd kita tdk mengetahuinya” tambah Dae
“mwo, hey maknae apa2an ini, lihat bahkan ada fotonya” kaget Tae
“ah, ini, mungkin, ini….” Ujar Seungri terbata2
“hei, sebenarnya apa yang terjadi Seungri..?” Tanya TOP sambil memandang tajam
Seungri dengan mata elangnya
“mungkin ini saat aku dan Minzy mabuk…”
“bagaimana bisa…?” seru GD
“saat aku mendengarkan Minzy yang sedang curhat tentang namchingnya, lalu karena kesal, dia mabuk dan
memaksaku minum, karena kami berdua mabuk, jadi kami berjalan2 di Tokyo. Tidak
disangka ada paparazzi disana…”
“dasar maknae pabo, seharusnya kau lebih berhati2” ujar TOP sambil memukul
kepala Seungri
“aduh, appo hyung” ringis Seungri
******
“........kurasa,
kita harus berpisah…” ujar Ah Lea dengan berat hati
“tapi, aku sudah menjelaskan semuanya padamu kan” ujar Seungri
“lalu, aku harus selalu menerimanya, menerima kau yang tidak menghubungi ku,
kau yang bermesraan dan berciuman dengan yeoja2 cantik, kau yang selalu
dikelilingi model2 sexy, walau itu untuk MV, pemotretan dan sebagainya, apa aku
harus menerimanya, menerima begitu saja..haa?” keluh Ah Lea dengan mata yang
sudah basah
“aku mohon chagi…tolong jangan lakukan ini padaku…”
‘tes
“chagi, apa kau sudah tidak mencintaiku..?” Tanya Seungri
“e…aku…aku…mian..mian…aku lelah chagi…lelah memikirkanmu, menghawatirkanmu…setiap
saat”
“mianhae…gomawo, karena telah mengisi hatiku…selamat tinggal…” ujar Ah Lea
sambil keluar dari apartement Seungri
“hiks..hiks…” tangis Ah Lea yang berusaha keras menahan air matanya
******
“hei Jiyong, kau tau apa yg terjadi dengan Seungri? Masa dia menolak ajakanku
menonton yadong, aneh sekali kan” (dasar tabi T_T)
“oh itu mungkin karena Yeoching-nya hyung, itu loh karena skandal
dgn Minzy itu”
“tapi kan mereka sudah interview untuk meng-clear kan masalah itu kan..”
“aih hyung, masalah memang sudah selesai, tapi tetap saja kan pernah terjadi
masalah, itu pasti membekas dihati yeoching-nya” jelas GD
“oh begitu, sepertinya kita harus bertindak ya Jiyong, kan gawat kalo aku tidak
punya teman nonton yadong lagi…” -,-
******
“....jadi
begitu, rumit juga ya, memang tidak gampang menjadi yeoching public figure spt kita”
ujar GD sambil memandangi Seungri yang kelihatan lesu
“tapi, apa dia sudah tidak mencintaimu lagi hah?” Tanya TOP
“em, aku juga tidak tau hyung, saat aku bertanya seperti itu, dia tidak
menjawabnya” jelas Seungri
“nah..itu dia, ayo Jiyong kita segera membujuk yeoja itu..” ujar TOP sambil
menuju ke mobilnya di parkiran
“hah, knp hyung semangat sekali..?” Tanya Seungri bingung
“dia, punya tujuan lain…” ujar GD sambil berlari mengikuti TOP -,-
******
“annyeong Ah Lea ah, maaf kami tiba2 mengajakmu bertemu” ujar TOP
“ah aniyo, tidak apa” jawab Ah Lea
“apa
kau sakit?,
kenapa kau gelisah, dan keringat dingin seperti itu Ah Lea ah? Tanya GD
“tidak, aku baik2 saja” ujar Ah Lea sambil menyeruput kopinya, canggung
“yaaa, bagaimana aku bisa tidak apa2…aku sekarang sedang berbicara dengan 2
rapper karismatik, harta nasional Korea…walau aku pacaran dengan Seungri, tapi
ini pertama kalinya aku bertemu mereka secara empat mata begini, oh God please
help me…!!” ujar Ah Lea dalam hati (ngerti kok…ngerti,ngerti #abaikan)
“pasti kau tau maksud kami menemui mu kan, kasian Seungri dia selalu terlihat
lesu dan tidak semangat, apa kau tidak bisa memaafkannya?” ujar TOP
“mian oppa, ini bukan masalah aku memaafkan atau tidak. Tapi aku sudah terlalu
lelah” jawab Ah Lea yang mulai tenang
“begini, kau pasti sudah melihat MV Blue kan, saat si maknae bernyanyi di
opening ‘the
winter had passed and the spring has come...I was born and I met you, and I
love you to death..’ itu untukmu Ah Lea, dia sangat senang karena
bisa menyelesaikan pembuatan album dan bisa segera bertemu denganmu” terang GD
“dia juga sering curhat tentangmu, kau tau kan dia ember, tapi masalah hatinya,
dia sulit untuk memberitahukannya kepada org lain, dan curhatannya itu sering
menjadi inspirasiku dalam menulis lirik, tentu saja Blue salah satunya” lanjut GD
“baik,
sepertinya cukup sampai disini saja dulu pertemuan
kita…pikirkanlah baik2..sampai jumpa Lee Ah” ujar TOP yang memandang Ah Lea
yang terlihat menerawang
“hei Jiyong, sepertinya kita berhasil” ujar TOP sambil menuju parkiran
“tentu saja hyung, untuk apa aku pintar menulis lirik, kalau tidak pintar
berkata2 juga kan” jawab GD
******
“Ah Lea,
bagaimana apakah kau mau menerimaku sebagai namja chingu mu?” tanya
Sang Joo serius
“a..aniyo…aniyo Sang Joo, mian, ternyata aku tidak bisa mengingkari hatiku
sendiri” ujar Ah Lea sambil menahan kepala Sang Joo
“begitukah, yaa kau sudah menolakku, mau bagaimana lagi, aku mau tidak mau
harus menerimanya. Cepat dapatkanlah kembali hatimu” ujar Sang Joo sambil
tersenyum kecewa
*****
“ah, Seungri kenapa kau ada didepan rumahku?” ujar Ah Lea bingung
“kita harus bicara chagi aku benar2 tidak kuat lagi..”
(apartemen Seungri)
“apanya yang tidak kuat lagi baby…?” ujar Ah Lea sambil mengerlingkan matanya
“baby..?
kau memanggilku baby ?”
“ne, aku berjanji tidak akan mengeluh lagi, aku akan berusaha bersabar menerima
semuanya, aku sadar, aku tidak bisa hidup tanpamu, kelelahanku tertutupi dengan
sempurna oleh rasa cintaku padamu..sarangheyo chagi…sarangheyo”
“ne, aku juga chagi, aku berjanji akan menjaga tingkahku supaya kau tidak sakit
hati lagi chagi..nado sarangheyo chagiya”
******
(YG Family di Strong Heart)
“nah maknae seungri, pasti sangat melelahkan kan, memprosikan album baru
BIGBANG dan film baru mu..” tanya MC Lee Seung Gi
“ya, tentu, tapi aku punya cadangan kekuatan, setiap memikirkan dia, aku pasti
langsung semangat kembali” ujar Seungri mantap yang disambut sorakan penonton
“ya, dia adalah yeojachingu ku, Park Ah Lea, dia bukan artis, dia hanya seorang
yg mengisi ruang di hatiku sekarang dan selamanya”
“waaaa…” seru penonton terkejut, bukan hanya penonton yang terkejut tapi semua
member YG Family terutama Jiyong & TOP hyung
“hei, maknae babo, kau bisa dimaki habis2an oleh YG appa” ujar Jiyong hyung
khawatir
“tidak apa, aku mau jadi anak nakal sekali saja, demi yeoja ku tersayang…...” ;)
FIN
gimana..gimana…gimana
reader..? mian kalo ceritanya gaje, mian juga kalo kepanjangan. Gomawoyo dan makasih banget udah mau
baca ^_____^