Ada beberapa tipe dasar pelayanan yang dikenal, yaitu:
1. Table Service
Sistem pelayanan restaurant dimana tamu dipersilakan duduk menghadap meja makan dan makanan/minuman diantar disajikan kepada para tamu tadi diatas meja. Yang melakukan penyajian adalah waiter/waitress, diantaranya adalah:
- American Service
Adalah pelayanan ala Amerika, disebut juga ”Plate service” dan disebut juga “Ready on plate” dan biasanya juga digunakan di coffee shop, canteen, cafeteria atau fast food.
Waiter/waitress menyajikan hidangan yang telah siap di piring dan sudah dihias oleh Chef, (kadang-kadang waiter/waitress yang menghias hidangan tersebut).
Penyajian American service sangat mudah dan praktis, tidak mempergunakan banyak personil dan tidak memerlukan banyak tempat. Biasanya Ameriacan service di pergunakan di restoran - restoran kecil, besar, dan bahkan banyak di pergunakan di Banquet dalam suatu hotel.
- English Service
Lebih dikenal dengan “Family Service” dan biasanya lebih sering di adakan dirumah pribadi atau perorangan,
Ciri-cirinya :
- Makanan diatur diatas silver platter bersama-sama dengan piring panas di bawah ke depan meja tuan rumah
- Tuan rumah/host melayani, membagi-bagi, memotong daging/ikan diatas meja makan
- Piring yang telah disusun dengan makanan dan sayuran dihidangkan oleh waiter dari sebelah kanan
- Mulai dari Appetizer-Soup-main Course-Dessert, dilakukan dengan hal yang sama.
- Khusus untuk condiment (sauce, Salt & Pepper) disajikan secara acak.
- Clear up dari sebelah kanan tamu.
- French Service
Adalah jenis service yang paling mahal, biasanya terdapat di restoran yang mahal dan membutuhkan 2 waiter dan sommelier.
Pada service ini dipergunakan kereta dorong (Trolley) atau kereta masak (Guiridon) untuk membantu service, dan biasanya bahan makanannya setengah jadi.
Waiter yang pertama disebut “Chef de rang” dan dibantu “Commis de rang” atau Busboy, dan kadang-kadang juga memasak di depan tamu (Flambee).
Dikenal dengan istilah “Queridon Service” sifat pelayanannya sangat resmi dan formal.
Adapun tata cara penyajian makanan dengan sistem ini adalah:
ü Bahan makanan setengah jadi telah dipersiapkan dari dapur
ü Chef de Rang (Captain) meyelesaikan persiapan makanan diatas quiredon (kereta pemanas) biasanya di Flambee (dibakar)
ü Makanan dipindahkan ke piring tamu, dan disajikan dari sebelah kanan dengan tangan kanan
ü Bread, butter, salad diserve dari sebelah kiri
ü Untuk soup, sama dengan sistem Russian Service, namun disajikan searah jarum jam
ü Clear up dari sebelah kiri dengan tangan kanan
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan service ini, antara lain:
ü Kesan “Lux Service” sangat terasa
ü Tamu akan merasa dibuat sebegitu pentingnya dan diperlakukan seperti raja
Kerugiannya dengan service ini, antara lain:
- Butuh peralatan yang lebih banyak dan mahal
- Waiter/captain yang bertugas adalah orang yang sangat ahli dalam service
- Membutuhkan ruangan yang besar untuk lalu lintas Quiredon
- Merupakan service yang lambat
- Russian Service
Yaitu service yang hampir sama dengan France service. Service ini sangat mewah, formal, elaborate. Service ini biasanya diadakan di dining room, super club, executive club dan jamuan kenegaraan (State Function), dan lebih dikenal dengan “Platter Service”. Russian service di pergunakan pada restoran - restoran lux atau restoran yang mahal.
Ciri-cirinya adalah:
o Makanan diatur dan disiapkan dengan sangat menarik diatas Silver Platter
o Piring-piring kosong diletakkan dihadapan tamu dari sebelah kanan, searah jarum jam
o Silver platter diletakkan dilengan kiri waiter, makanan dipindahkan ke piring tamu dari sebelah kiri dengan tangan kanan dan menggunakan serving spoon dan knife, berlawanan arah jarum jam
o Disusun diatas piring tamu dengan posisi
· A = Makanan Utama
· B = Pendamping
· C = Vegetables
o Untuk Soup , soup bowl yang telah dialasi dengan arthicoke folding napkin diletakkan di hadapan tamu dari sebelah kanan, searah jarum jam
o Soup dituang dari soup toureen dengan soup ladle dari sebelah kiri, berlawanan arah jarum jam
o Piring kotor di clear up dari sebelah kanan dengan tangan kanan
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan service ini, antara lain:
o Hanya membutuhkan satu orang waiter untuk satu station
o Pelayanan lebih cepat dan mewah dibanding French Service
o Hemat Ruangan
o Dijamin porsinya sama, karena telah dipotong-potong terlebih dahulu oleh chef di dapur
o Makanan tidak banyak terbuang, karena sisa yang masih ada didalam silverplate dikembalikan ke kitchen.
o Tidak memerlukan peralatan special seperti “Quiredon”
o Tamu-tamu merasa mendapatkan perhatian khusus
Kerugiannya dengan service ini, antara lain:
- Memerlukan biaya mahal terutama untuk mempersiapkan alat-alat silverware
- Jika tamunya banyak yang dilayani oleh satu silver platter, maka tamu terakhir mungkin akan berkurang napsu makannya karena susunan makanan sudah tidak rapih lagi.
- Bila tiap-tiap tamu memilih makanan yang berbeda-beda, misal Fish, Steak, & Chicken. Waiter harus membawa sejumlah silver plate yang isinya berlainan tersebut dari kitchen ke dining room.
2. Counter Service
Para tamu yang datang duduk dikursi-kursi didepan counter, dan jika makanan /minumannya telah siap, langsung dihidangkan diatas meja counter. Disini yang lebih banyak berperan adalah juru masak. Model ini sangat praktis, hemat tenaga dan waktu.
3. Self Service
Lebih dikenal dengan istilah “Buffet Service”, yaitu restaurant yang menyediakan makanan secara lengkap (Appetizer-Soup-Salad –Entrée-Dessert) yang disusun rapi diatas meja buffet dan tamu dapat secara bebas mengambil sendiri hidangan sesuai dengan selera .
 |
Buffet Line |