"Sebuah tulisan bagaikan kepingan CD yang dapat diputar ulang kapan pun kita mau. Lain halnya dengan warna-warni kehidupan yang kita hadapi, lewati dan rasakan, bisa jadi hanya datang sekali dan tidak akan pernah terulang lagi."

-Annyeong Korea

Rabu, 29 Februari 2012

Llittle about "Causative Verb"

Causative verb


Causative   have, get, make, let.
Causative verb menunjukkan bahwa seseorang/sesuatu secara tidak langsung bertanggung jawab terhadap sebuah tindakan. Subjek tidak melakukan tindakan itu sendiri, tetapi justru menyebabkan seseorang/sesuatu yang lain melakukannya. Contoh:
- Yesterday I had my hair cut.
Pembicara pada kalimat diatas tidak memotong sendiri rambutnya, tetapi justru membuat orang lain melakukannya - Saya “menyebabkan” mereka memotong rambut saya.
I`m sorry, I will have ( the roomaid) send it
I`m sorry, I will have it sent.




Have...


Have merupakan causative verb yang umum. Ketimbang melakukan sesuatu dengan diri kita sendiri, kita “menyuruh” orang yang lain untuk melakukannya. Bentuknya sebagai berikut:
Kata kerja “to have” + objek + past participle (verb 3). Contoh:
- I had my jacket cleaned yesterday.
- Did you have your computer fixed?

Terkadang kita menggunakan have sebagai causative verb ketika kita ingin melakukan tindakan oleh diri kita sendiri. Contoh:
- When will the report be ready? I’ll do it by tomorrow morning. >>
- When will the report be ready? I’ll have it done by tomorrow morning.

Dengan menggunakan causative, kalimat ke-dua diatas mengalihkan perhatian dari pelaku tindakan, dan lebih memberikan perhatian kepada tindakan yang sedang dilakukan. Ini kedengaran sopan dan profesional.





Get...


Get sering digunakan ketimbang have. Contoh:
  • I got my computer fixed - I had my computer fixed. Kedua kalimat ini maknanya sama.
  • I got my jacket cleaned. - I had my jacket cleaned. Kedua kalimat ini maknanya sama.
Causative verbs sering digunakan bersama dengan pengalaman-pengalaman negatif. Pada situasi-situasi ini lebih umum menggunakan have. Contoh:
  • I had my wallet stolen. (Saya sebenarnya tidak menyebabkan dompet saya dicuri - seseorang mencuri dompet saya dariku)
  • She had her window smashed.




Let...

Let
digunakan untuk membolehkan seseorang melakukan sesuatu. Bentuknya adalah let + orang + verb. Contoh:

  • John let me drive his new car.
  • Will your parents let you go to the party?
  • I don’t know if my boss will let me take the day off.






Make...


Make digunakan untuk memaksa seseorang melakukan sesuatu. Bentuknya adalah make + orang + verb. Contoh:
  • My teacher made me apologize for what I had said.
  • Did somebody make you wear that ugly hat?
She made her children do their homework.

Senin, 27 Februari 2012

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2012 - JALUR UJIAN TERTULIS

1.    LATAR BELAKANG
Jalur Ujian Tertulis dan Keterampilan merupakan salah satu jalur SNMPTN yang diharapkan mampu memprediksi keberhasilan calon mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu di perguruan tinggi. Ujian tertulis menggunakan soal ujian yang dikembangkan sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan validitas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda yang memadai. Disamping itu, soal SNMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan umum yang diprediksi menentukan keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, yakni kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bidang Studi Dasar, Tes Bidang Studi IPA, dan Tes Bidang Studi IPS. Ujian Keterampilan dilakukan untuk mengukur kemampuan dalam bidang ilmu Seni dan Keolahragaan.

2.    TUJUAN
  1. Menjaring calon mahasiswa yang diprediksi berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
  2. Memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu program studi di PTN
  3. Memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah tanpa harus memperhatikan kesamaan lokasi antara calon peserta dan PTN yang dipilih.
3.    KETENTUAN UMUM DAN PERSYARATAN
3.1    Ketentuan Umum
Jalur Ujian Tertulis dan Keterampilan adalah mekanisme seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui ujian tertulis dan keterampilan yang dilakukan serentak secara nasional. Lokasi pelaksanaan SNMPTN dibagi menjadi 4 (empat) wilayah. Penjelasan tentang pembagian wilayah dapat dilihat dalam Panduan Peserta yang dapat diakses melalui lamanhttp://www.snmptn.ac.id.

3.2        Persyaratan
3.2.1.    Pendaftaran
  1. Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2010, 2011, dan 2012. Lulusan tahun 2010 dan 2011 memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara dan lulusan tahun 2012 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah.
  2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi.
  3. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.
3.3.2.    Penerimaan
Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, lulus seleksi Jalur Ujian Tertulis SNMPTN 2012, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

4.    PENDAFTARAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN
  1. Pendaftaran dilakukan secara online dan tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada lamanhttp://ujian.snmptn.ac.id.
  2. Tatacara pengisian borang pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh (download) dari lamanhttp://download.snmptn.ac.id mulai tanggal 11 Maret 2012.
  3. Pendaftaran online dimulai dari tanggal 10 Mei 2012 pukul 08.00 WIB s.d 31 Mei 2012 pukul 22.00 WIB.
5.    JENIS UJIAN

5.1.    Ujian Tertulis
Ujian Tertulis terdiri dari:
a.    Tes Potensi Akademik (TPA)
b.    Tes Bidang Studi (TBS) Prediktif:
i.     Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa     
       Inggris.
ii.     Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
iii.    Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.

5.2.    Ujian Keterampilan:
          Ujian Ketrampilan diperuntukkan bagi peminat:
  1. Program Studi bidang Ilmu Seni
  2. Program Studi bidang Ilmu Keolahragaan
6.    PENYELENGGARAAN UJIAN KETERAMPILAN UNTUK PROGRAM STUDI BIDANG ILMU SENI DAN BIDANG ILMU KEOLAHRAGAAN
Peserta ujian yang memilih program studi bidang Ilmu Seni dan/atau Ilmu Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan yang dilaksanakan pada tanggal 14 dan/atau 15 Juni 2012. Peserta Ujian dapat mengikuti Ujian Keterampilan di PTN yang memiliki program studi yang dipilih. Daftar PTN yang memiliki program studi penyelenggara ujian keterampilan secara lengkap dapat dilihat di laman http://www.snmptn.ac.id.

7.    JADWAL UJIAN
7.1.    Ujian Tertulis
Selasa, 12 Juni 2012    :    Tes Potensi Akademik dan Tes Bidang Studi Dasar
Rabu,   13 Juni 2012    :    Tes Bidang Studi IPA dan Tes Bidang Studi IPS
7.2.    Ujian Keterampilan
Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 14 dan/atau 15 Juni 2012.

8.   PENILAIAN HASIL UJIAN
      Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut:
      Jawaban BENAR :    + 4
      Jawaban SALAH :    -  1
      Tidak Menjawab :      0

Penilaian dilakukan secara menyeluruh. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.

9.    KELOMPOK UJIAN
       Kelompok ujian tertulis SNMPTN terbagi menjadi 3 (tiga):
a.    Kelompok Ujian IPA
b.    Kelompok Ujian IPS
c.    Kelompok Ujian IPC
Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian IPA, IPS, atau IPC tidak harus sesuai dengan jurusan SMA/MA/SMK/MAK yang bersangkutan.

10.     KELOMPOK PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
  1. Program Studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Program Studi kelompok IPA dan IPS.
  2. Setiap peserta kelompok ujian IPA atau IPS dapat memilih maksimal 2 (dua) program studi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti.
  3. Setiap peserta kelompok ujian IPC dapat memilih maksimal 3 (tiga) program studi dengan catatan minimal satu program studi kelompok IPA dan satu program studi kelompok IPS.
  4. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  5. Peserta ujian yang memilih hanya 1 (satu) program studi, pilihan program studi dapat dari PTN di Wilayah mana saja.
  6. Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus dari PTN yang berada dalam satu Wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat dari PTN di luar Wilayahnya.
  7. Daftar program studi, daya tampung tahun 2012, dan jumlah peminat tahun 2011 dapat dilihat di lamanhttp://www.snmptn.ac.id.
11.     BIAYA SELEKSI UJIAN TERTULIS DAN KETERAMPILAN
      Biaya seleksi Jalur Ujian Tertulis dan Keterampilan adalah :
  1. Rp.150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPA atau kelompok IPS. 
  2. Rp.175.000,00 (Seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPC (IPA dan IPS).
  3. Rp.150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah) per peserta per ujian keterampilan bagi yang memilih program studi yang mempersyaratkan Jalur Ujian Keterampilan.
  4. Biaya ujian dibayarkan ke Bank Mandiri.
  5. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
12.     PENGUMUMAN HASIL UJIAN
Hasil ujian akan diumumkan pada hari Sabtu, 7 Juli 2012 mulai pukul 19.00 WIB dan dapat diakses di lamanhttp://www.snmptn.ac.id.

13.    PESERTA PELAMAR BIDIKMISI
  1. Calon peserta Bidikmisi terlebih dahulu mempelajari prosedur pendaftaran Bidikmisi melalui lamanhttp://bidikmisi.dikti.go.id.
  2. Calon peserta Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
  3. Calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Ditjen Dikti akan memperoleh KAP dan PIN untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis melalui laman http://ujian.snmptn.ac.id, tanpa harus membayar biaya ujian.
  4. Calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan seleksi Jalur Undangan atau dinyatakan tidak diterima melalui seleksi Jalur Undangan, maka KAP dan PIN dapat digunakan kembali untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis tanpa harus membayar biaya ujian.
  5. Apabila calon peserta Bidikmisi telah dinyatakan lulus melalui seleksi Jalur Undangan dan berkeinginan untuk mendaftar SNMPTN Jalur Ujian Tertulis, maka PIN yang telah diperoleh dinyatakan tidak berlaku dan yang bersangkutan harus membayar biaya ujian dengan menggunakan KAP yang telah diperoleh sebelumnya.
14.    LAMAN  RESMI DAN ALAMAT PANITIA PELAKSANA
  1. Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman resmi http://www.snmptn.ac.id.
  2. Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui Twitter SNMPTN: @2012snmptn, Facebook (http://www.facebook.com/groups/snmptn), http://halo.snmptn.ac.id, dan call center: 08041450450
  3. Alamat Panitia SNMPTN 2012: Direktorat Pendidikan, Gedung Rektorat ITB lantai 4, Jl. Tamansari No.64 Bandung 40116. Telp/Fax. (022) 2530689, e-mail: panitia@snmptn.ac.id.
15.     LAIN-LAIN
Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN 2012 akan diinformasikan melalui laman SNMPTN 2012 dan menjadi bagian dari Prosedur Operasional Baku (POB) SNMPTN 2012.

Senin, 06 Februari 2012

Tipe Dasar Pelayanan

Ada beberapa tipe dasar pelayanan yang dikenal, yaitu:

1. Table Service

Sistem pelayanan restaurant dimana tamu dipersilakan duduk menghadap meja makan dan makanan/minuman diantar disajikan kepada para tamu tadi diatas meja. Yang melakukan penyajian adalah waiter/waitress, diantaranya adalah:

- American Service
Adalah  pelayanan ala Amerika, disebut juga ”Plate service” dan disebut juga “Ready on plate” dan biasanya juga digunakan di coffee shop, canteen, cafeteria atau fast food.
Waiter/waitress menyajikan hidangan yang telah siap di piring dan sudah dihias oleh Chef, (kadang-kadang waiter/waitress yang menghias hidangan tersebut).
Penyajian American service sangat mudah dan praktis, tidak mempergunakan banyak personil dan tidak memerlukan banyak tempat. Biasanya Ameriacan service di pergunakan di restoran - restoran kecil, besar, dan bahkan banyak di pergunakan di Banquet dalam suatu hotel.

- English Service
       Lebih dikenal dengan “Family Service” dan biasanya lebih sering di adakan dirumah pribadi atau perorangan,
            
Ciri-cirinya :
  •  Makanan diatur diatas silver platter bersama-sama dengan piring panas di bawah ke depan meja tuan rumah
  • Tuan rumah/host melayani, membagi-bagi, memotong daging/ikan diatas meja makan 
  • Piring yang telah disusun dengan makanan dan sayuran dihidangkan oleh waiter dari sebelah kanan
  • Mulai dari Appetizer-Soup-main Course-Dessert, dilakukan dengan hal yang sama.
  • Khusus untuk condiment (sauce, Salt & Pepper) disajikan secara acak.
  • Clear up dari sebelah kanan tamu.


- French Service
Adalah jenis service yang paling mahal, biasanya terdapat di restoran yang mahal dan membutuhkan 2 waiter dan sommelier.
        Pada service ini dipergunakan kereta dorong (Trolley) atau kereta masak (Guiridon) untuk membantu service, dan biasanya bahan makanannya setengah jadi.
       Waiter yang pertama disebut “Chef de rang” dan dibantu “Commis de rang” atau Busboy, dan kadang-kadang juga memasak di depan tamu (Flambee).
Dikenal dengan istilah “Queridon Service” sifat pelayanannya sangat resmi dan formal.

Adapun tata cara penyajian makanan dengan sistem ini adalah:
ü Bahan makanan setengah jadi telah dipersiapkan dari dapur
ü      Chef de Rang (Captain) meyelesaikan persiapan makanan diatas quiredon (kereta  pemanas) biasanya di Flambee (dibakar)
ü  Makanan dipindahkan ke piring tamu, dan disajikan dari sebelah kanan  dengan tangan kanan
ü     Bread, butter, salad diserve dari sebelah kiri
ü  Untuk soup, sama dengan sistem Russian Service, namun disajikan searah jarum jam
ü     Clear up dari sebelah kiri dengan tangan kanan

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan service ini, antara lain:
ü Kesan “Lux Service” sangat terasa
ü Tamu akan merasa dibuat sebegitu pentingnya dan diperlakukan seperti raja

Kerugiannya dengan service ini, antara lain:
    - Butuh peralatan yang lebih banyak dan mahal
    - Waiter/captain yang bertugas adalah orang yang sangat ahli dalam service
    -  Membutuhkan ruangan yang besar untuk lalu lintas Quiredon
    -  Merupakan service yang lambat

- Russian Service
Yaitu service yang hampir sama dengan France service. Service ini sangat mewah, formal, elaborate. Service ini biasanya diadakan di dining room, super club, executive club dan jamuan kenegaraan (State Function), dan lebih dikenal dengan “Platter Service”. Russian service di pergunakan pada restoran - restoran lux atau restoran yang mahal.

Ciri-cirinya adalah:
o        Makanan diatur dan disiapkan dengan sangat menarik diatas Silver Platter
o    Piring-piring kosong diletakkan dihadapan tamu dari sebelah kanan, searah jarum jam
o    Silver platter diletakkan dilengan kiri waiter, makanan dipindahkan ke piring tamu dari sebelah kiri dengan tangan kanan dan menggunakan serving spoon dan knife, berlawanan arah jarum jam 
o        Disusun diatas piring tamu dengan posisi
       ·        A =  Makanan Utama
       ·        B = Pendamping
       ·        C = Vegetables
o    Untuk Soup , soup bowl yang telah dialasi dengan arthicoke folding napkin       diletakkan di hadapan tamu dari sebelah kanan, searah jarum jam
o       Soup dituang dari soup toureen dengan soup ladle dari sebelah kiri, berlawanan    arah jarum jam
o            Piring kotor di clear up dari sebelah kanan dengan tangan kanan

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan service ini, antara lain:
o Hanya membutuhkan satu orang waiter untuk satu station
o Pelayanan lebih cepat dan mewah dibanding French Service
o Hemat Ruangan
o Dijamin porsinya sama, karena telah dipotong-potong terlebih dahulu oleh chef di dapur
o Makanan tidak banyak terbuang, karena sisa yang masih ada didalam silverplate dikembalikan  ke kitchen.
o Tidak memerlukan peralatan special seperti “Quiredon”
o Tamu-tamu merasa mendapatkan perhatian khusus

Kerugiannya dengan service ini, antara lain:
-    Memerlukan biaya mahal terutama untuk mempersiapkan alat-alat silverware
-  Jika tamunya banyak yang dilayani oleh satu silver platter, maka tamu terakhir mungkin akan berkurang napsu makannya karena susunan makanan sudah tidak rapih lagi.
-  Bila tiap-tiap tamu memilih makanan yang berbeda-beda, misal Fish, Steak, & Chicken. Waiter harus membawa sejumlah silver plate yang isinya berlainan tersebut dari  kitchen ke dining room.



2.  Counter Service

   Para tamu yang datang duduk dikursi-kursi didepan counter, dan jika makanan /minumannya telah siap, langsung dihidangkan diatas meja counter. Disini yang lebih banyak berperan adalah juru masak. Model ini sangat praktis, hemat tenaga dan waktu.



3.  Self Service

   Lebih dikenal dengan istilah “Buffet Service”, yaitu restaurant yang menyediakan makanan secara lengkap (Appetizer-Soup-Salad –Entrée-Dessert) yang disusun rapi diatas meja buffet dan tamu dapat secara bebas mengambil sendiri hidangan sesuai dengan selera .
Buffet Line

Introducing Champagne

I make this for my task from "CIII for Hospitality"

Introducing Champagne

Champagne is a sparkling wine produced by inducing the in-bottle secondary fermentation of the wine to effect carbonation. The term "champagne" is used to refer either to wine produced exclusively within the Champagne region of France, or to wine produced else where in a similar style.
The primary grapes used in the production of Champagne are Pinot noir, Chardonnay and Pinot Meunier. Champagne appellation law only allows grapes grown according to appellation rules in specifically designated plots within the appellation to be used in the production of Champagne. Through international treaty, national law or quality-control/consumer protection related local regulations, most countries limit the use of the term to only those wines that come from the Champagne appellation.
 Champagne is usually only drink on special occasions bleak New Year celebrations and are often seen in sports championship victory celebration like Formula 1, where the winner on the podium to open a bottle of Champagne and spraying the contents. What distinguishes Champagne with other wines and sparkling gold color, so synonymous with luxury beverage.

Champagne production

Méthode Champenoise is the traditional method by which Champagne is produced. After primary fermentation and bottling, a second alcoholic fermentation occurs in the bottle. This second fermentation is induced by adding several grams of yeast (usually Saccharomyces cerevisiae, although each brand has its own secret recipe) and several grams of rock sugar. According to the Appellation d'Origine Contrôlée a minimum of 1.5 years is required to completely develop all the flavour. For years where the harvest is exceptional, a millesimé is declared and some Champagne will be made from and labelled as the products of a single vintage rather than a blend of multiple years' harvests. This means that the Champagne will be very good and has to mature for at least 3 years. During this time the Champagne bottle is sealed with a crown cap similar to that used on beer bottles.

After aging, the bottle is manipulated, either manually or mechanically, in a process called remuage, so that the lees settle in the neck of the bottle. After chilling the bottles, the neck is frozen, and the cap removed. The pressure in the bottle forces out the ice containing the lees, and the bottle is quickly corked to maintain the carbon dioxide in solution. Some syrup (le dosage) is added to maintain the level within the bottle.

Champagne corks



Champagne corks are built from several sections and are referred to as aglomerated corks. The mushroom shape that occurs in the transition is a result of the bottom section, which is in contact with the wine, being composed of two stacked discs of pristine cork, cemented to the upper portion which is a conglomerate of ground cork and glue. Prior to insertion, a sparkling wine cork is almost 50% larger than the opening of the bottle. Originally they start as a cylinder and are compressed prior to insertion into the bottle. Over time their compressed shape becomes more permanent and the distinctive "mushroom" shape becomes more apparent.

The aging of the Champagne post disgorgement can to some degree be told by the cork, as the longer it has been in the bottle the less it returns to its original cylinder shape.

Champagne etiquette

Champagne is usually served in a Champagne flute, whose characteristics include a long stem with a tall, narrow bowl, thin sides and an etched bottom. The Victorian coupe (according to legend, designed using a mould of the left breast (signifying a giving from the heart) of Marie Antoinette as a birthday present to her husband, Louis XVI) is not recommended as it disperses the nose and over-oxygenates the wine. Champagne is always served cold, its ideal drinking temperature at 7 to 9 °C (45 to 48 °F). Often the bottle is chilled in a bucket of ice and water before opening, which also ensures the champagne is less gassy and can be opened without spillage. Champagne buckets are made specifically for this purpose, and often have a larger volume than standard wine-cooling buckets (to accommodate the larger bottle, and more water and ice).

How To Open Champagne

Open Champagne with this method to reduce the risk of mishap, and ensure that none of the precious liquid is wasted.

·       Chill the bottle, for about three hours in the refrigerator or half an hour in a bucket of ice water.











·         Remove the foil wrap.
      














      Place one hand firmly on the neck of the bottle, with your thumb maintaining pressure on the metal capsule against the cork.
Twist the wire ring six half-turns counter clockwise. 












Remove the wire cage and shift your thumb so as to now maintain pressure on the cork (in case the bottle pressure tries to pop the cork prematurely).




















Tilt the bottle at a 45° angle, facing away from you.

·       Hold the cork firmly, and slowly twist the bottle. (Yes, this is the correct technique; turn the bottle, not the cork). 
     
     
     As you feel the cork begin to loosen and rise, hold it with back pressure from your hand. Allow the cork to slowly ease out of the bottle. If done correctly, you will hear a gentle "sigh" rather than a "pop"
      Pour a small amount in each.
     As the initial mousse subsides, pour more Champagne into each glass. Enjoy!



     Champagne Fact

A surprising fact stating that the Champagne was beneficial to health. According to a study based on previous findings, two glasses of red wine per day can help keep the heart and blood circulation problems.

Academies in England found that Champagne contains polyphenols, which is a chemical that can widen blood vessels to reduce the strain the heart and brain. Polyphenols are believed to increase levels of Nitric Oxide in the blood gases. Polyphenols are found in relatively high levels in red wine but not in white wine. Champagne is usually made from a mixture of red grape varieties Pinot Noir and Pinot Meunier or Chardonnay White Wine, as reported by the Daily Mail site.

A researcher Dr. Jeremy Spencer said, "The question is whether the Champagne will have the same effect as red wine or will have a limited effect as a white wine". He showed that Champagne has a much greater effect on nitric oxide levels of free polyphenols "Dummy Drink" alcohol mixed with carbonated water. The researchers believe that health is not limited to expensive equipment, but also found in the cheaper alternative.

Thanks for read. I hope it can give you all more knowledge.

" Belajar bisa dari berbagai hal. Take the positive part from this posting and leave all the negative part"